Kuliah Tamu: Proses Pengolahan Emas dengan Metode Heap Leaching di PT. Bumi Suksesindo
BANDUNG, metallurgy.itb.ac.id – Emas merupakan salah satu logam komoditi utama di Indonesia. Selain penggunaannya yang utama sebagai perhiasan, emas juga banyak digunakan sebagai material pada komponen elektronik. Di Indonesia, terdapat banyak daerah pertambangan emas yang tersebar di berbagai daerah, seperti di Papua, Banyuwangi, Jawa Barat, Halmahera, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.
Di Banyuwangi, daerah pertambangan emas terbesar dikenal sebagai tambang emas Tujuh Bukit Banyuwangi yang dikelola oleh PT. Bumi Suksesindo (BSI). PT. Bumi Suksesindo adalah perusahaan emas yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, yang juga merupakan anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. Proses penambangan dan pengolahan emas di BSI telah berjalan sejak tahun 2017.
Pada Hari Jumat, 28 Februari lalu, telah dilakukan kuliah tamu oleh PT. Bumi Suksesindo di Aula Gedung Energi, Fakultas Pertambangan dan Perminyakan ITB. Kuliah tamu tersebut dibawakan oleh Bapak Aristya Putra Marzuki dan Bapak Ramdhan Abidin sebagai perwakilan dari PT. BSI. Bapak Aristya saat ini bekerja sebagai Senior Metallurgist, sedangkan Bapak Ramdhan sebagai Government Affair di PT. BSI. Pada sesi pertama kuliah tamu tersebut, Bapak Ramdhan memaparkan informasi mengenai PT. BSI sebagai salah satu perusahaan penambangan dan pengolahan emas terbesar di Indonesia. Dalam kegiatan penambangan dan pengolahan emas yang dilakukan, PT. BSI turut serta dalam berbagai kegiatan pengembangan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawa Sosial Perusahaan (CSR) yang sudah banyak dilakukan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada sesi kedua, Bapak Aristya memberikan materi mengenai proses pengolahan emas yang dilakukan di PT. BSI serta sistem proses kontrol yang dilakukan. Metode pengolahan yang dipakai oleh PT. BSI yaitu metode pelindian tumpukkan (heap leaching). Pada proses ini, bijih emas yang sudah diaglomerasi ditumpuk pada sebuah leach pad dan diirigasi dengan larutan sianida. Selama proses sianidasi tersebut, diperoleh larutan yang kaya akan emas (pregnant leach solution) yang kemudian dialirkan menuju Pabrik ADR (Adsorpsi, Desorpsi, dan Recovery) dimana proses pemurnian larutan dilakukan yang terdiri dari proses carbon adsorption dan diikuti dengan proses electrowinning. Produk yang dihasilkan dari rangkaian proses ini yaitu emas dan perak dalam bentuk dore bullion. Selanjutnya, Bapak Aristya juga menjelaskan mekanisme proses kontrol yang dilakukan dalam PT. BSI. Untuk mengatur dan mengontrol proses selama proses produksi, PT. BSI menggunakan mekanisme proses kontrol PID (Proportional-Integral-Derivative). Proses PID merupakan mekanisme proses kontrol yang secara continue menghitung nilai error sebagai hasil dari selisih antara nilai setpoint yang diinginkan dan process variabel yang terukur. Proses kontrol PID akan terus meminimalkan nilai error setiap waktu dengan cara mengubah nilai control variabel, seperti bukaan valve, hingga nilai error mendekati nol.
Setelah pemaparan materi selesai, dilakukan sesi tanya jawab yang disambut oleh antusiasme yang sangat tinggi oleh mahasiswa Teknik Metalurgi ITB yang hadir pada acara tersebut. Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut antara lain mengenai mekanisme proses heap leaching, agglomerasi dan kegiatan CSR PT. BSI. Pada akhir acara kuliah tamu tersebut, dilakukan penyerahan plakat dan sertifikat kuliah tamu oleh Ketua Program Studi Teknik Metalurgi ITB, Bapak Dr.-Ing. Zulfiadi Zulhan, S.T., M.T, kepada Bapak Aristya dan Bapak Ramdhan. Selanjutnya, dilakukan juga sesi foto bersama dengan mahasiswa dan staf pengajar Prodi Teknik Metalurgi ITB.