Kurikulum 2024 Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB

Kurikulum 2024

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB menyelenggarakan Skema Program Mayor Teknik Metalurgi. Skema ini adalah skema baku untuk Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB yang berfokus pada pendidikan, pengembangan, dan penerapan keilmuan Teknik Metalurgi.

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB juga menyelenggarakan Skema Spesialisasi. Terdapat 3 (tiga) paket spesialisasi di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB, antara lain: (i) Skema Spesialisasi Pengolahan Bahan Galian; (ii) Skema Spesialisasi Metalurgi Ekstraksi; dan (iii) Skema Spesialisasi Metalurgi Fisik.

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB pada kurikulum 2024 menyelenggarakan program pembelajaran dengan masa tempuh selama 8 semester sesuai dengan ketetapan SN Dikti 2023, Pasal 18 dan Peraturan Rektor No. 609/IT1.A/PER/2021. Jumlah total beban minimum yang harus dipenuhi pada Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB adalah sebesar 144 sks yang terdiri dari:

  • Mata Kuliah Wajib ITB (MKWI): 34 sks,
  • Mata Kuliah Wajib Program Studi (MKWP): 83 sks,
  • Mata Kuliah Pilihan Bebas (MKPB): 27 sks

MKPB terdiri dari MKPBD (Mata Kuliah Pilihan Bebas Dalam Prodi) dan MKPBL (Mata Kuliah Pilihan Bebas Luar Prodi). MKPBL harus dipenuhi sekurang-kurangnya 6 sks, atau sekurang-kurangnya dua mata kuliah di seluruh Skema Program Sarjana.

Struktur Kurikulum Program Sarjana

Struktur kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB telah dirumuskan dengan mengacu pada aturan resmi yang berlaku, pemenuhan kebijakan, serta masukan dari pemangku kepentingan, antara lain: Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Institut Teknologi Bandung, Dewan Penasihat program studi, alumni, industri, pengguna lulusan, dan  pihak terkait lainnya. Skema umum struktur kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB diuraikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Struktur Kurikulum 2024

NOKODE KULIAHNAMA MATA KULIAHSKSNOKODE KULIAHNAMA MATA KULIAHSKS

SEMESTER 1

SEMESTER 2

1

MA1101

Matematika IA

4

1

MA1201

Matematika IIA

4

2

FI1101

Fisika Dasar I

3

2

FI1201

Fisika Dasar IIA

3

3

KI1101

Kimia Dasar I

3

3

KI1201

Kimia Dasar IIA

3

4

WI1101

Pancasila

2

4

WI2001

Pengenalan Rekayasa dan Desain

3

5

WI1102

Berpikir Komputasional

2

5

WI2003

Olah Raga

1

6

WI1103

Pengantar Prinsip Keberlanjutan

2

6

WI2004

Bahasa Inggris

2

7

WI1111

Laboratorium Fisika Dasar

1

7

WI2005

Bahasa Indonesia

2

8

WI1112

Laboratorium Kimia Dasar

1

9

WF1101

Pengantar Sumberdaya Mineral dan Energi

1

TOTAL19 SKSTOTAL18 SKS
TOTAL SKS Tahun 137 SKS

SEMESTER 3

SEMESTER 4

1

MG2111

Operasi Teknik Metalurgi

2

1

MG2211

Metode Numerik

2

2

MG2112

Termodinamika Metalurgi

3

2

MG2212

Fenomena Transport Metalurgi

2

3

MG2113

Matematika III

2

3

MG2213

Pengolahan Mineral

3

4

MG2114

Kekuatan Material

2

4

MG2214

Kinetika Metalurgi

2

5

MG2115

Gambar Teknik

2

5

MG2215

Perhitungan Metalurgi Proses

2

6

KI2142

Kimia Fisik

3

6

MG2216

Metalurgi Fisik

3

7

TA2104

Mineralogi

3

7

XXXXXX

MKPB 1 (dalam/luar prodi)

2

8

WI2002

Literasi Data dan Inteligensi Artifisial

2

8

XXXXXX

MKPB 2 (dalam/luar prodi)

2

TOTAL19 SKSTOTAL18 SKS
TOTAL SKS Tahun 237 SKS

SEMESTER 5

SEMESTER 6

1

MG3111

Pirometalurgi

3

1

MG3211

Karakterisasi Bahan

3

2

MG3112

Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara

3

2

MG3212

Flotasi

2

3

MG3113

Transformasi Fasa dan Perlakuan Panas

3

3

MG3213

Metalurgi Besi dan Baja

2

4

TI3004

Ekonomi Teknik

2

4

MG3214

Hidro-elektrometalurgi

3

5

WI2006

Kewarganegaraan

2

5

MG3215

Kendali Proses

2

6

WI201X

Agama

2

6

MG3216

Prinsip dan Pengendalian Korosi Logam

3

7

XXXXXX

MKPB 3 (dalam / luar prodi)

2

7

MG3090

Kerja Praktek

1

8

XXXXXX

MKPB 4 (dalam / luar prodi)

2

8

XXXXXX

MKPB 5 (dalam / luar prodi)

2

TOTAL19 SKSTOTAL18 SKS
TOTAL SKS Tahun 337 SKS

SEMESTER 7

SEMESTER 8

1

MG4111

Metalurgi Manufaktur Logam

2

1

MG4211

K3 dan Lingkungan Metalurgi

2

2

MG4112

Desain dan Analisis Eksperimen

2

2

XXXXXX

MKPB 10 (dalam / luar prodi)

3

3

MG4113

Perancangan Pabrik Metalurgi

4

3

XXXXXX

MKPB 11 (dalam / luar prodi)

2

4

WI2021

Manajemen Rekayasa Industri

2

4

XXXXXX

MKPB 12 (dalam / luar prodi)

2

5

XXXXXX

MKPB 6 (dalam / luar prodi)

2

5

XXXXXX

MKPB 13 (dalam / luar prodi)

2

6

XXXXXX

MKPB 7 (dalam / luar prodi)

2

6

MG4090

Tugas Akhir

4

7

XXXXXX

MKPB 8 (dalam / luar prodi)

2

8

XXXXXX

MKPB 9 (dalam / luar prodi)

2

TOTAL18 SKSTOTAL15 SKS
TOTAL SKS Tahun 433 SKS
TOTAL SKS144 SKS

Skema Spesialisasi

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB telah menyediakan berbagai Skema Spesialisasi. Skema Spesialisasi adalah skema khusus di mana pemelajar diberikan kesempatan untuk melakukan pendalaman keilmuan Teknik Metalurgi dengan cara memanfaatkan porsi pilihan bebas untuk mengambil berbagai paket spesialisasi yang disediakan oleh program studi. Terdapat 3 (tiga) paket spesialisasi di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB dengan tema yang berbeda, antara lain:

  • Skema Spesialisasi Pengolahan Bahan Galian: Skema ini merupakan skema khusus yang disediakan untuk pendalaman tema Pengolahan Bahan Galian.
  • Skema Spesialisasi Metalurgi Ekstraksi: Skema ini merupakan skema khusus yang disediakan untuk pendalaman tema Metalurgi Ekstraksi.
  • Skema Spesialisasi Metalurgi Fisik: Skema ini merupakan skema khusus yang disediakan untuk pendalaman tema Metalurgi Fisik.

Paket spesialisasi tersebut dibentuk dari beberapa MKPB yang telah disediakan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB dan program studi lain. Beban total minimum tiap paket di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB adalah sebesar 13 sks seperti ditunjukkan pada Tabel 2, Tabel 3, dan Tabel 4. Mahasiswa yang lulus dari skema spesialisasi akan mendapat identitas setiap skema spesialisasinya di dalam transkrip akademiknya.

Tabel 2. Struktur Mata Kuliah Skema Spesialisasi Pengolahan Bahan Galian (PBG)

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

2

EP2051

Pengantar Teknik Tenaga Listrik

2

3

MGXXXX

MKPB 1 (dalam prodi PBG)

x

4

MGXXXX

MKPB 2 (dalam prodi PBG)

x

5

MGXXXX

MKPB 3 (dalam prodi PBG)

x

6

MGXXXX

MKPB 4 (dalam prodi PBG)

x

TOTAL SKS

13 SKS

Tabel 3. Struktur Mata Kuliah Skema Spesialisasi Metalurgi Ekstraksi (ME)

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

2

EP2051

Pengantar Teknik Tenaga Listrik

2

3

MG4021

Refraktori Tanur dan Bahan Bakar

2

4

MGXXXX

MKPB 1 (dalam prodi ME)

x

5

MGXXXX

MKPB 2 (dalam prodi ME)

x

6

MGXXXX

MKPB 3 (dalam prodi ME)

x

TOTAL SKS

13 SKS

Tabel 4. Struktur Mata Kuliah Skema Spesialisasi Metalurgi Fisik (MF)

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

2

EP2051

Pengantar Teknik Tenaga Listrik

2

3

MG4021

Refraktori Tanur dan Bahan Bakar

2

4

MG4031

Teknik Pengecoran

2

5

MGXXXX

MKPB 1 (dalam prodi MF)

x

6

MGXXXX

MKPB 2 (dalam prodi MF)

x

TOTAL SKS

13 SKS

Terdapat berbagai MKPB yang disediakan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB. Nama mata kuliah, jumlah sks, dan pemetaannya terhadap ketiga paket spesialisasi ditunjukkan pada Tabel 5.

Tabel 5. Mata kuliah pilihan di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB

Kuliah Pilihan

Konsentrasi Terkait

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

PBG

ME

MF

1

MG2031

Kekuatan Material (MK Layanan)

2

2

MG3010

Metalurgi Umum (MK Layanan)

2

3

MG3011

Pengolahan Bahan Galian (MK Layanan/Skema Minor)

3

4

MG3021

Metalurgi Ekstraksi (MK Layanan/Skema Minor)

4

5

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

3

3

3

6

MG4011

Mineralogi Proses

2

2

7

MG4012

Pemercontohan Mineral dan Batubara

2

2

8

MG4013

Preparasi dan Pencucian Batubara

2

2

9

MG4014

Konversi Batubara

2

2

10

MG4015

Pemanfaatan Mineral Industri

2

2

11

MG4021

Refraktori Tanur dan Bahan Bakar

2

2

2

12

MG4022

Metalurgi Logam Tanah Jarang

2

2

13

MG4023

Metalurgi Daur Ulang

2

2

2

14

MG4024

Metalurgi Pemurnian Baja

2

2

15

MG4025

Biohidrometalurgi dan Bioremediasi

2

2

16

MG4026

Simulasi Proses Metalurgi

2

2

17

MG4027

Metalurgi Proses Berkelanjutan

2

2

2

18

MG4031

Teknik Pengecoran

2

2

19

MG4032

Metalurgi Pengelasan

2

2

20

MG4033

Metalurgi Serbuk

2

2

21

MG4034

Analisis Kegagalan Logam

2

2

22

MG4035

Mekanika Retakan

2

2

23

MG4036

Degradasi Logam pada Temperatur Tinggi

2

2

24

MG4037

Biokorosi & Biodeteriorasi

2

2

25

MG4038

Metode Komputasi Desain Paduan Logam

2

2

26

MG4040

Topik Khusus Teknik Metalurgi A

1

27

MG4041

Topik Khusus Teknik Metalurgi B

2

28

MG4042

Topik Khusus Teknik Metalurgi C

2

29

MG4043

Topik Khusus Teknik Metalurgi D

3

30

MG4044

Topik Khusus Teknik Metalurgi E

3

31

MG5048

Metalurgi Penyimpanan dan Konversi Energi

4

4

TOTAL SKS

69 SKS

17 SKS

21 SKS

21 SKS

Beberapa MKPB di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB merupakan bagian dari beberapa paket spesialisasi berbeda. Hal ini memungkinkan pemelajar untuk mendalami ketiga paket spesialisasi secara simultan dengan menggunakan 21 sks MKPB dalam program studi dan 2 sks MKPB luar program studi sehingga pemelajar masih dapat merampungkan Program Sarjana dalam 144 sks. Struktur mata kuliah dari paket spesialisasi gabungan Pengolahan Bahan Galian + Metalurgi Ekstraksi + Metalurgi Fisik disimulasikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Struktur Mata Kuliah Skema Spesialisasi Pengolahan Bahan Galian + Metalurgi Ekstraksi + Metalurgi Fisik

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

2

EP2051

Pengantar Teknik Tenaga Listrik

2

3

MG4015

Pemanfaatan Mineral Industri

2

4

MG4021

Refraktori Tanur dan Bahan Bakar

2

5

MG4031

Teknik Pengecoran

2

6

MG4023

Metalurgi Daur Ulang

2

7

MG4027

Metalurgi Proses Berkelanjutan

2

8

MGXXXX

MKPB 1 (dalam prodi PBG)

2

9

MGXXXX

MKPB 2 (dalam prodi ME)

2

10

MGXXXX

MKPB 3 (dalam prodi MF)

2

11

MGXXXX

MKPB 4 (dalam prodi MF)

2

TOTAL SKS

23 SKS

Skema Mayor Minor

Skema mayor minor adalah skema antar Program Studi Sarjana, di mana pemelajar program studi pertama (mayor) menggunakan sebagian porsi kuliah bebasnya untuk mengambil skema minor yang ditawarkan oleh program studi lain.

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB menawarkan skema minor untuk diikuti oleh mahasiswa dari program studi sarjana lain, yaitu Skema Minor Teknik Metalurgi. Skema Minor Teknik Metalurgi dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari program studi sarjana lain dengan syarat telah menyelesaikan mata kuliah Kimia Dasar I (KI1101) di Tahap Persiapan Bersama (TPB). Penyelesaian skema minor Teknik Metalurgi oleh mahasiswa dari program studi lain ditempuh dengan memenuhi beban 16 sks dengan cara menyelesaikan paket mata kuliah di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB yang tercantum pada Tabel 7. Mahasiswa yang lulus dari skema minor akan mendapat identitas setiap skema minornya di dalam transkrip akademiknya.

Tabel 7. Struktur mata kuliah di Skema Minor Teknik Metalurgi

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG2112

Termodinamika Metalurgi

3

2

MG2216

Metalurgi Fisik

3

3

MG3011

Pengolahan Bahan Galian

3

4

MG3021

Metalurgi Ekstraksi

4

5

MG4010

Kebijakan Industri Metalurgi

3

TOTAL SKS

16 SKS

Mahasiswa dari Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB diberikan kesempatan untuk mengikuti skema minor dari program strudi sarjana lain. Untuk mengikuti skema minor tersebut, mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh program studi tujuan. Penyelesaian skema minor di program studi lain dicapai apabila mahasiswa memenuhi syarat minimal kelulusan paket minor tersebut. Dengan penyelesaian paket minor di program studi lain, mahasiswa secara otomatis telah melampaui pemenuhan syarat di kurikulum program sarjana yang mengharuskan mahasiswa menyelesaikan minimum 6 sks MKPB dari program studi lain. Mahasiswa diperkenankan menggabungkan satu skema minor dengan skema minor lainnya, atau dengan skema lain dalam program studi (spesialisasi).

Skema Double Major

Skema Double Major adalah skema antar program sejenjang untuk Program Studi Sarjana, yang memberi kesempatan bagi pemelajar suatu program studi untuk memposisikan program studinya sebagai mayor pertama, dan kemudian mengambil paket mayor kedua dari program studi lain. Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB membuka peluang skema mayor kedua untuk pemelajar dari . Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB dan pemelajar dari program studi lain dengan ketentuan:

  1. Paket mayor terdiri atas seluruh MKWP dalam program studi tersebut, kecuali mata kuliah Tugas Akhir, Kerja Praktek, dan mata kuliah wajib lain yang bukan merupakan kompetensi utama (core) program studi penyedia.
  2. Mengambil paket mayor hingga memenuhi syarat minimal kelulusan paket mayor kedua tersebut. Apabila total beban paket mayor yang harus diambil melebihi 27 sks porsi mata kuliah bebas, maka pemelajar akan lulus dengan total sks program sarjana melebihi 144 sks.
  • Pemelajar diwajibkan untuk lulus dalam mayor pertama, sebelum bisa dinyatakan lulus mayor kedua.

Struktur mata kuliah yang merupakan kompetensi utama (core) di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dari program studi lain untuk menyelesaikan skema double major diuraikan pada Tabel 8. Mata kuliah mayor kedua dapat berkurang jika terdapat mata kuliah MKWP yang bersifat cross listed, dengan mayor di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB. Hasil evaluasi struktur kurikulum di beberapa program studi sarjana di ITB didapati jumlah mata kuliah MKWP cross listed yang cukup signifikan dengan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB terdapat di Program Studi Sarjana Teknik Material ITB dan Program Studi Sarjana Teknik Kimia ITB.

Tabel 8. Struktur mata kuliah kompetensi utama di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB

NO

KODE KULIAH

NAMA MATA KULIAH

SKS

1

MG2111

Operasi Teknik Metalurgi

2

2

MG2112

Termodinamika Metalurgi

3

3

MG2113

Matematika III

2

4

MG2114

Kekuatan Material

2

5

MG2115

Gambar Teknik

2

6

KI2142

Kimia Fisik

3

7

TA2104

Mineralogi

3

8

MG2211

Metode Numerik

2

9

MG2212

Fenomena Transport Metalurgi

2

10

MG2213

Pengolahan Mineral

3

11

MG2214

Kinetika Metalurgi

2

12

MG2215

Perhitungan Metalurgi Proses

2

13

MG2216

Metalurgi Fisik

3

14

MG3111

Pirometalurgi

3

15

MG3112

Pengolahan dan Pemanfaatan Batubara

3

16

MG3113

Transformasi Fasa dan Perlakuan Panas

3

17

MG3211

Karakterisasi Bahan

3

18

MG3212

Flotasi

2

19

MG3213

Metalurgi Besi dan Baja

2

20

MG3214

Hidro-elektrometalurgi

3

21

MG3215

Kendali Proses

2

22

MG3216

Prinsip dan Pengendalian Korosi Logam

3

23

MG4111

Metalurgi Manufaktur Logam

2

24

MG4112

Desain dan Analisis Eksperimen

2

25

MG4113

Perancangan Pabrik Metalurgi

4

26

MG2111

K3 dan Lingkungan Metalurgi

2

TOTAL SKS

65 SKS

Syarat penerimaan mahasiswa, skenario pelaksanaan, daftar mata kuliah keseluruhan, serta syarat spesifik lainnya untuk skema double major akan diatur terpisah sesuai kesepakatan antara Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB dengan program studi mitra yang berpotensi. Keikutsertaan mahasiswa dalam skema double major akan ditinjau kasus per kasus berdasarkan persetujuan bersama Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB dengan program studi mitra. Identitas skema double major yang berhasil dirampungkan oleh mahasiswa akan dicantumkan di dalam ijazah dan transkrip akademik.

Skema Multidisiplin

Skema multidisiplin adalah skema bertema khusus yang dirancang bersama oleh program studi sarjana asal pemelajar dengan satu atau lebih program studi lain pada jenjang yang sama. Paket mata kuliah yang didefinisikan di dalam skema program multidisiplin ini kemudian dapat diambil oleh pemelajar dari seluruh program studi yang terlibat untuk memenuhi porsi mata kuliah pilihan bebas. Dua atau lebih Program Studi Sarjana dapat merancang dan menawarkan paket Multidisiplin. Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB saat ini belum menyediakan layanan skema multidisiplin. Layanan skema multidisiplin memungkinkan untuk disediakan di Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB kedepannya dengan mempertimbangkan minat dari mahasiswa, peluang kerjasama dari program studi lain, masukan dari pemangku kepentingan, dan tuntutan perkembangan industri di masa datang.