Pertemuan Awal Semester Genap 2019/2020 Prodi Teknik Metalurgi
BANDUNG, metallurgy.itb.ac.id – Pada hari Jumat, 24 Januari 2020 telah dilakukan pertemuan awal semester program studi Teknik Metalurgi ITB. Pertemuan tersebut dihadiri mahasiswa sarjana Teknik metalurgi ITB semua angkatan dan dosen Teknik Metalurgi ITB di Gedung kuliah GKU Timur dan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Pertemuan awal semester genap tahun ajaran 2019/2020 tersebut dimulai oleh Dr.-Ing. Zulfiadi Zulhan, S.T., M.T sebagai ketua Program Studi Teknik Metalurgi ITB. Pada kesempatan ini dipaparkan mengenai rekap nilai mahasiswa Teknik Metalurgi ITB Semester 1 2019/2020. Selain itu, hasil feedback mahasiswa tentang mata kuliah yang diambil semester sebelumnya juga dipaparkan. Pak Zulfiadi juga membahas tentang pentingnya kegiatan perwalian dan pengisian rencana studi oleh mahasiswa, mengingat kegiatan perkuliahan sudah berjalan dan beberapa mahasiswa masih ada yang belum menyelesaikan pengisian rencana studinya. Selanjutnya, informasi mengenai peluang mahasiswa untuk mengambil program jalur cepat (fast track) juga diberikan. Program fast track merupakan salah satu program yang ditawarkan Teknik Metalurgi ITB bagi mahasiswa program sarjana yang berminat untuk meneruskan jenjang pendidikan Magister dengan tenggat waktu yang lebih singkat, yaitu total 5 tahun. Program fast track ini sangat terbuka lebar bagi mahasiswa yang sedang berada di tingkat 3 (semester 5 dan 6), dengan syarat pendaftarannya yaitu sudah menyelesaikan mata kuliah program sarjana ≥ 90 SKS (semester 5) atau ≥ 108 SKS (semester 6) dengan nilai ≥ C dan nilai NR ≥ 3.
Pada sesi selanjutnya, informasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Gedung dan Laboratorium oleh Dr. Eng. Bonita Dilasari, ST., MT. dan D.Sc. (Tech.) Imam Santoso, ST., M.Phil. Informasi ini penting untuk diperhatikan, khususnya bagi mahasiswa yang sedang atau akan memulai kegiatan penelitian di laboratorium. Tujuan dari pemaparan informasi ini agar tidak terjadi kecelakaan kerja di lingkungan penelitian dan kegiatan belajar mengajar di Teknik Metalurgi ITB. Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh perilaku dan tindakan tidak aman baik itu disengaja maupun tidak disengaja walaupun sudah ada sistem manajemen keselamatan seperti prosedur kerja aman dan work permit system (sistem ijin bekerja). Dalam pemaparannya, Bu Bonita dan Pak Imam memberikan beberapa informasi penting yang harus diperhatikan ketika melakukan setiap kegiatan di lingkungan ITB antara lain untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan tempat baik itu di laboratorium, kelas, atau secretariat mahasiswa. Selain itu, hal yang sering dilakukan seperti menghubungkan terlalu banyak perangkat elektronik ke dalam satu sumber listrik sebaiknya dihindari karena koneksi listrik yang tidak aman sehingga menimbulkan potensi fire hazard. Bagi mahasiswa yang merokok, telah disediakan beberapa tempat khusus di kampus untuk merokok, sehingga kegiatan merokok di luar area ini tidak boleh dilakukan.
Pertemuan awal semester ini diakhiri dengan sesi diskusi oleh mahasiswa. Beberapa hal yang ditanyakan oleh mahasiswa diantaranya yaitu perihal pemilihan dosen untuk bimbingan tugas akhir mahasiswa, pembiayaan kegiatan perlombaan mahasiswa / presentasi ilmiah, dan persyaratan pengambilan program fast track. Di akhir pertemuan tersebut, masing-masing dosen teknik metalurgi yang hadir memberikan pesan dan saran kepada mahasiswa tentang kegiatan perkuliahan.