BANDUNG, metallurgy.itb.ac.id – The 7th AIC-ICMR 2017 International Conference diselenggarakan di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh dengan tema “Advancing Knowledge, Research, and Technology for Humanity”. Konferensi ini diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala bersama dengan Universiti Sains Malaysia (USM), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan BKS PTN Barat.

The 7th AIC-ICMR 2017 merupakan gabungan antara Annual International Conference (AIC) yang merupakan konferensi internasional tahunan dari Universitas Syiah Kuala dan International Conference on Multidisciplinary Research (ICMR) yang ke-6. The 7th AIC-ICMR 2017 dibagi menjadi 3 bagian, yaitu The 7th AIC-ICMR on Sciences and Engineering, The 7th AIC-ICMR on Health and Life Sciences, dan The 7th AIC-ICMR on Social Sciences. Tahun ini, The 7th AIC-ICMR 2017 juga diadakan bersamaan dengan the International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICELTICs) 2017.

Diperkirakan sebanyak 300 akademisi dan peneliti dari 15 negara mengikuti konferensi internasional ini dengan 350 makalah yang dibahas. Makalah terpilih dalam konferensi ini berkesempatan untuk dipublikasi di jurnal Scopus dan Thomson Reuters. Akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang keilmuan itu berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Cina, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Vietnam, Siprus, Belanda, Jerman, Norwegia, Iran, Yordania, dan Taiwan.

Pada konferensi internasional ini Safira Fitri (Teknik Metalurgi ITB 2013) memperoleh peringkat 3 best paper. Judul paper yang dipresentasikan adalah “Corrosion Behaviour of Carbon Steel in Aqueous Solution Containing Galena Concentrate” dengan pembimbing Dr.-Ing. Zulfiadi Zulhan, S.T., M.T. dan Dr.Eng. Bonita Dilasari, S.T., M.T. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengurangi kemungkinan korosi baja karbon yang disebabkan oleh mineral sulfida seperti konsentrat galena.