Single Blog Title

This is a single blog caption
29 Agu 2025

Prof. Zulfiadi Zulhan: Dorong Dekarbonisasi Industri Baja Melalui Energi Terbarukan dan Pereduksi Ramah Lingkungan

/
Posted By

Pada tanggal 17 Juli 2025, Prof. Zulfiadi Zulhan menjadi narasumber dalam WRI Workshop on Industrial Decarbonization yang diselenggarakan di Jakarta. Dalam sesi bertema “Decarbonization in Steel Industry: Process Improvement”, Prof. Zulfiadi Zulhan menyampaikan pandangan mengenai arah dekarbonisasi industri baja, khususnya dari sisi transisi energi dan bahan baku yang digunakan dalam proses metalurgi.

Prof. Zulfiadi Zulhan menjelaskan bahwa perbaikan proses saja tidak memberikan dampak besar terhadap penurunan emisi karbon. Justru, upaya yang paling signifikan adalah menggantikan sumber energi dan bahan pereduksi berbasis fosil (seperti batubara dan kokas) dengan sumber yang lebih ramah lingkungan, seperti biomassa, biokarbon, dan hidrogen.   

Secara historis, manusia telah menggunakan kayu dan arang kayu sebagai sumber energi dan bahan pereduksi sejak ribuan tahun lalu. Namun, sejak revolusi industri, peran kayu tergantikan oleh batubara dan kokas yang kini diketahui turut menjadi penyumbang utama perubahan iklim global.

Prof. Zulfiadi Zulhan mendorong agar industri kembali mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan, seperti memanfaatkan biomassa dan hidrogen sebagai alternatif bahan bakar dan pereduksi. Bahkan energi listrik yang digunakan untuk peleburan logam dan produksi hidrogen diharapkan berasal dari energi baru dan terbarukan.

Meskipun transisi ini menimbulkan kenaikan biaya produksi logam dan berdampak pada harga produk akhir, Prof. Zulfiadi Zulhan menegaskan bahwa langkah ini perlu diambil demi menjaga stabilitas suhu bumi dan keberlangsungan hidup manusia. Jika tidak dilakukan, umat manusia bisa menghadapi risiko besar, sebagaimana punahnya dinosaurus dari muka bumi.