Prof. Akbar Rhamdhani Menjadi “Guest Lecturer” pada Mata Kuliah MG3111 Pirometalurgi
Pada hari Senin, 9 September 2024, Prof. Akbar Rhamdhani menjadi “Guest Lecturer” dalam mata kuliah MG3111 Pirometalurgi. Dalam kesempatan ini, Prof. Akbar memberikan gambaran umum mengenai proses pirometalurgi, membahas aspek termodinamika dan kinetika yang menjadi dasar dari proses tersebut.
Beliau juga menguraikan berbagai tantangan dalam pengembangan pirometalurgi saat ini. Beberapa isu yang diangkat termasuk pengolahan bijih dengan kadar rendah (low grade ore), pemanfaatan sumber daya urban (urban resources), dekarbonisasi, hidrogenisasi, serta penggunaan energi terbarukan dalam proses pirometalurgi. Hal ini menunjukkan upaya untuk menjadikan proses pirometalurgi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain membahas topik-topik konvensional, Prof. Akbar juga memperkenalkan konsep inovatif yaitu Astrometallurgy, atau pirometalurgi di ruang angkasa. Salah satu prospek menarik yang dibahas adalah ekstraksi logam di bulan dengan memanfaatkan reaksi metalotermik dalam kondisi vakum menggunakan energi surya sebagai sumber energinya. Selain itu, beliau juga menyampaikan potensi ekstraksi logam di Mars dengan menggunakan gas CO dalam kondisi vakum.
Penelitian terkait astrometalurgi ini sedang dilakukan oleh tim Prof. Akbar melalui kerja sama antara Swinburne University dan CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation), Australia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan dalam ekstraksi logam di luar angkasa, membuka peluang baru bagi eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya di luar bumi.
Kehadiran Prof. Akbar sebagai Guest Lecturer memberikan wawasan yang luas dan mendalam bagi para mahasiswa mengenai perkembangan terbaru dan prospek masa depan dalam bidang pirometalurgi, termasuk penelitian mutakhir yang tengah berlangsung di bidang astrometalurgi.