Sumatera Utara – Staff Akademik Program Studi Teknik Metalurgi FTTM-ITB melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan (site visit) ke salah satu pabrik peleburan logam milik pemerintah, PT INALUM (Persero). Sampai saat ini merupakan satu-satunya pabrik peleburan penghasil logam aluminium di Indonesia. Kegiatan site visit yang dilaksanakan pada tanggal 14-16 Agustus ini dihadiri oleh 9 orang dosen dan 2 asisten akademik.

Rombongan dari Program Studi Teknik Metalurgi tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, pada Senin siang. Rombongan langsung disambut oleh 3 orang perwakilan PT INALUM (Persero) dan dibawa menuju ke kantor pusat PT INALUM (Persero) untuk menerima safety induction sebelum melanjutkan kunjungan ke area pabrik produksi. Selain itu, Humas PT INALUM juga memberikan pengarahan singkat mengenai profil perusahaan yang sudah lebih dari 40 tahun ini berdiri.

Sesampainya di area produksi PT INALUM (Persero), rombongan Program Studi Teknik Metalurgi dipersilahkan mengamati proses pengolahan alumina menjadi aluminium menggunakan proses Hall-Héroult. Dengan dipandu engineer PT INALUM (Persero) yang berpengalaman, rombongan secara langsung memperhatikan proses tersebut yang kapasitas tiap potnya mencapai 2 ton aluminiun cair dan temperatur pengoperasian mencapai 1000^oC. Sumber energi peleburan adalah tenaga listrik yang dialirkan ke dalam pot melalui katoda carbon. Proses peleburan alumina ini merupakan salah satu contoh aplikasi cabang keilmuan metalurgi yaitu metalurgi ekstraksi.

Proses ini menggunakan elektrolisis ini, alumina atau aluminium oksida dilebur dan direduksi menjadi logam aluminium dengan menggunakan reduktor cryolite. Produk sampingan proses ini adalah bass Meskipun suhu di dalam pabrik sangat panas, peserta rombongan tetap bersemangat mengajukan pertanyaan-pertanyaan serta berdiskusi panjang dengan para engineer dan pemandu dari PT INALUM (Persero) yang dengan tidak kalah semangat menjawab dan menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan.

Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke area pencetakan logam aluminium (ingot casting). Di area tersebut, aluminium cair yang telah dimurnikan pada proses Hall-Héroult hingga tingkat kemurnian mencapai 99,97%  dicetak menggunakan sistem pencetakan kontinyu menjadi bentuk ingot. Selain bentuk ingot, PT INALUM (Persero)  sedang mengembangkan produk paduan aluminium dalam bentuk round bar. Proses pencetakan logam aluminium ini merupakan salah satu bentuk aplikasi cabang keilmuan metalurgi yaitu metalurgi fisik.

Di hari berikutnya, rombongan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi dengan didampingi oleh alumni sekaligus menjabat sebagai pimpinan tertinggi PT INALUM (Persero), Winardi, mengunjungi area pelabuhan Kuala Tanjung dimana bahan baku berupa serbuk alumina yang didatangkan dari Australia dibongkarmuat dari kapal kargo dan diangkut menggunakan belt conveyor tertutup menuju silo. Selain itu, seluruh produk aluminium PT INALUM (Persero) juga dimuat dan dikirim ke konsumen di Indonesia melalui pelabuhan ini. Di penghujung acara, rombongan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi, Dr.Eng.Akhmad Ardian Korda, mengucapkan terima kasihnya dengan bertukar cinderamata kepada kepada PT INALUM (Persero), yang telah menyambut rombongan Teknik Metalurgi dengan sangat baik dan terbuka.

Sebelum kembali ke ITB, rombongan Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi dengan dipandu oleh perwakilan Humas PT INALUM (Persero) menyempatkan waktu berkunjung ke beberapa obyek wisata di Sumatera Utara seperti Danau Toba, Pulau Samosir, dan tidak lupa juga menikmati santapan kuliner istimewa di Kota Medan, Durian Ucok. (MAR/FM,2017).