Teknik Metalurgi ITB Kembali mengadakan sesi kuliah tamu secara luring dengan mengundang praktisi professional dari PT. Commonwealth Steel Indonesia (MOLYCOP).

Irfan satria Putra, S.T. yang merupakan alumni Teknik Metalurgi ITB memaparkan materi dengan judul “Grinding Balls Impact in Milling Circuit Optimalization”

Berdasarkan data dari GeoPacific Resources’Woodlark Gold Project 2018 DFS, Sebuah perusahaan menghabiskan lebih dari 40% dana untuk processing cost dari total pengeluaran perusahan. Dari 40% dana tersebut sekitar 39% nya digunakan untuk process plant yang salah satunya untuk maintenance grinding balls.

MOLYCOP merupakan perusahaan yang memproduksi grinding media, reagen flotasi, dan produk engineering lainnya, serta menyediakan technical service untuk beberapa perusahaan yang membutuhkan. PT. Commonwealth Steel Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan diantaranya PT. Freeport-McMoran, PT. Vale, PT. Newmont, Teck, Antofagasta, bhpbiliton, Glencore International, Goldcorp, Codelco, Grupomexico, dan Barrick

PT. Commonwealth Steel Indonesia memproduksi grinding balls dari raw materials dengan komposisi kimia yang spesifik untuk setiap ukuran dari balls sehingga menghasilkan grinding balls yang kuat terhadap abrasi dan impak. Untuk mencegah timbulnya internal defects formation Molycop juga menggunakan clean steel sebagai raw materials. selain itu Molycop juga melakukan beberapa proses heat treatment untuk meningkatkan sifat mekanik dari balls, dengan harapan costumer dapat memperoleh efisiensi yang tinggi dalam proses grinding dengan laju penggunaan yang sedikit.

Melalui kuliah tamu ini PT. Commonwealth Steel Indonesia menyampaiakan kesediaannya untuk menjalin kerjasama dengan Teknik metalurgi ITB baik dalam hal kunjungan industry maupun kerja praktek bagi mahasiswa.