Mahasiswa Teknik Metalurgi ITB Pelajari Operasi Tambang Emas di PT Bumi Suksesindo
BANYUWANGI, 4 September 2024 – Sebanyak 89 mahasiswa Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2022 mengunjungi PT Bumi Suksesindo (BSI) di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (4/9). Kunjungan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian ekskursi yang berlangsung dari 2-4 September 2024, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang industri metalurgi-pertambangan emas dan tembaga.
Rombongan mahasiswa didampingi oleh dua asisten akademik dan tiga dosen Teknik Metalurgi ITB. Kegiatan ini disponsori oleh beberapa perusahaan, yaitu PT Bumi Suksesindo, PT Geoservices, PT Indospring Tbk, PT Smelting Gresik, dan PT Mucoindo Prakasa.
PT Bumi Suksesindo, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, mengelola Tambang Emas Tujuh Bukit yang merupakan salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. “Tambang ini beroperasi di area seluas 4.998 hektare di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,” jelas salah satu pemandu di PT Bumi Suksesindo.
Selama kunjungan, mahasiswa berkesempatan menyaksikan langsung proses penambangan terbuka dan ekstraksi emas dan perak menggunakan metode pelindian yang efisien. Mereka juga mendapat penjelasan tentang teknologi terkini yang digunakan dalam industri pertambangan dan metalurgi.
Taufiq Hidayat, S.T., M.Phil., Ph.D., dosen pendamping dari ITB, menekankan, “BSI mendemonstrasikan komitmennya terhadap pertambangan berkelanjutan melalui praktik reklamasi progresif dan pengelolaan lahan kompensasi. Mahasiswa juga belajar tentang kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat sekitar.”
“Kunjungan ini membuka wawasan kami tentang kompleksitas dan peluang dalam industri pertambangan,” ujar Anugrah Fitranto, salah satu mahasiswa peserta. PT Bumi Suksesindo, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang, menawarkan berbagai peluang karir bagi lulusan Teknik Metalurgi.
Fahreza Nurhidayat, peserta lainnya, menyatakan, “Pengalaman ini sangat berharga bagi kami untuk memahami aplikasi praktis dari teori yang dipelajari di kampus.”
Taufiq Hidayat, S.T., M.Phil., Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Metalurgi ITB, menambahkan bahwa ekskursi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis mahasiswa, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk memperluas pandangan mereka terkait industri metalurgi. “Tujuan lainnya dari kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan mahasiswa tentang beragam peluang karir di industri metalurgi Indonesia,” ujarnya.
Kunjungan ini juga memperkuat hubungan antara Teknik Metalurgi ITB dan berbagai perusahaan yang bergerak di sektor metalurgi. Diharapkan kolaborasi yang erat dapat terus terjalin untuk mendukung kemajuan pendidikan dan industri di bidang metalurgi. Dengan melihat langsung operasional tambang kelas dunia, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan dan berkontribusi pada kemajuan sektor metalurgi dan pertambangan Indonesia.
Penulis :
- Fahreza Nurhidayat 12522039
- Habib Maulana Fikri 12522036